KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
1.1 Konsep
dasar Informasi.
Umumnya banyak sebagian
orang yang salah memahami tentang konsep informasi yang mengangap tau bahwa informasi yang mereka
dapatkan atau yang mereka buat adalah benar, padahal yang mereka hasilkan bukannya
sebuah informasi melainkan sebuah sampah atau garbage, misalnya informasi yang didapatkan dari hasil gosip yang
belum tentu faktanya, sangat berbeda dan tidak ada nilainya sama sekali dengan
informasi yang didapatkan langsung dari sumbernya. Kenapa orang
tersebut salah mendapatkan suatu
informasi, karena tidak mempunyai suatu sistem yang dipegangnya, sistem ini
misalnya sebuah telepon seluler yang
digunakan untuk menyampaikan informasi kepada sahabat terdekatnya. Untuk itu Penulis akan mencoba memaparkan
konsep dasar informasi dibawah ini.
Pemahaman sistem
teknologi informasi dimulai dengan pemahaman konsep sistem. Pemahan konsep
sistem sangat penting karena sistem teknologi informasi itu sendiri pada
dasarnya adalah suatu sistem. Pemahaman konsep lainnya adalah pemahaman tentang
konsep informasi yang produknya dari sistem teknologi informasi. Jika sistem
teknologi informasi ini tidak dapat menghasilkan produk ini, maka pembuatan
atau penerapannya dapat dikatakan gagal, karena tidak sesuai dengan konsep
dasar.
Konsep dasar lainnya
adalah pemahaman tentang komponen-komponen yang membentuk sistem teknologi
informasi tersebut. Komponen-komponen seperti ini misalnya, sistem informasi
akuntansi, sistem informasi pemasaran, sistem informasi manajemen, sistem
informasi sumber daya manusia, sistem informasi produksi, sistem informasi
keuangan, dan sebagainya. Sistem-sistem teknologi tersebut sebenarnya mempunyai
konsep komponen-komponen yang sama, hanya bedanya diterapkan pada konteks yang
berbeda. misalnya untuk sistem informasi akuntansi, maka sistem tersebut
diterapkan pada konteks akuntansi, yaitu output yang dikeluarkan merupakan
informasi akuntansi yang basis datanya dari input-input data akuntasi. Demikian
juga misalnya pada komponen konteks pemasaran yaitu untuk menghasilkan
laporan-laporan pemasaran dengan basis data pemasaran maka akan menghasilkan
output pemasaran juga.
Konsep penting lainnya
adalah pemahaman tentang sistem teknologi informasi untuk pengambilan keputusan
manajemen. Didalam organisasi bisnis system teknologi ini menggunakan
manajemen, supaya system ini mengena pengembang system harus mengetahui seluk
beluk tentang manajemen. Dengan memahami macam-macam tipe keputusan yang
diambil oleh manajemen, karakteristik kegiatannya dan karakteristik yang
dibutuhkan, maka dapat diketahui berbagai macam informasi relevan yang
dibutuhkan oleh manajemen.
1.2 Konsep
dasar Sistem Informasi.
Manusia yang hidup
didunia ini dipenuhi dengan sistem. Lihat disekeliling anda maka apa yang anda
lihat adalah sekumpulan dari suatu sistem-sistem, misalnya adalah sistem
penerimaan mahasiswa baru, sistem perkuliahan, sistem perguruan tinggi, system
perekonomian, sistem peredaran bumi, sistem transportasi dan sebagainya. Lihat
juga kita sendiri maka apa yang kita miliki juga merupakan kumpulan dari
sistem-sistem, misalnya adalah sistem pencernaan makanan, system pernapasan,
system peredaran darah dan sebagainya. Demikian juga dengan system informasi
yang merupakan suatu sistem yang harus di program dengan software maupun
hardware.
System dapat
didefinisikan dengan pendekatan prosedur
maupun dengan pendekatan komponen.
Pendekatan dengan melaksanakan prosedur dapat didefinisikan sebagai
kumpulan prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu misalnya adalah
system akuntansi yang prosedur-prosedurnya terdiri dari penerimaan kas,
pengeluaran kas, penjualan, pembelian dan buku besar. Pendekatan dengan system komponen
yaitu dengan system komputer yang komponen-komponennya terdiri dari perangkat
keras dan perangkat lunak.
Gambaran dari sistem
lainnya dapat di ilustrasuikan misalnya dengan sebuah Mobil. Mobil dapat
dikatakan dengan sebuah system karena komponen-komponennya terdiri dari kerangka
mobil, bodi mobil, tempat duduk, dashboard, roda, yang masing-masing komponen
tersebut bekerja sama dalam membentuk
satu kesatuan untuk mencapai tujuannya yaitu membawa penumpang dari satu tempat
ketempat yang lain dengan aman dan nyaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar