Total Tayangan Halaman

Kamis, 09 Oktober 2014

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI


                                 KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI


1.1   Konsep dasar Informasi.

Umumnya banyak sebagian orang yang salah memahami tentang konsep informasi yang  mengangap tau bahwa informasi yang mereka dapatkan atau yang mereka buat adalah benar, padahal yang mereka hasilkan bukannya sebuah informasi melainkan sebuah sampah atau garbage, misalnya informasi yang didapatkan dari hasil gosip yang belum tentu faktanya, sangat berbeda dan tidak ada nilainya sama sekali dengan informasi yang didapatkan langsung dari sumbernya.  Kenapa orang  tersebut  salah mendapatkan suatu informasi, karena tidak mempunyai suatu sistem yang dipegangnya, sistem ini misalnya sebuah telepon seluler  yang digunakan untuk menyampaikan informasi kepada sahabat terdekatnya.  Untuk itu Penulis akan mencoba memaparkan konsep dasar informasi dibawah ini.
Pemahaman sistem teknologi informasi dimulai dengan pemahaman konsep sistem. Pemahan konsep sistem sangat penting karena sistem teknologi informasi itu sendiri pada dasarnya adalah suatu sistem. Pemahaman konsep lainnya adalah pemahaman tentang konsep informasi yang produknya dari sistem teknologi informasi. Jika sistem teknologi informasi ini tidak dapat menghasilkan produk ini, maka pembuatan atau penerapannya dapat dikatakan gagal, karena tidak sesuai dengan konsep dasar.
Konsep dasar lainnya adalah pemahaman tentang komponen-komponen yang membentuk sistem teknologi informasi tersebut. Komponen-komponen seperti ini misalnya, sistem informasi akuntansi, sistem informasi pemasaran, sistem informasi manajemen, sistem informasi sumber daya manusia, sistem informasi produksi, sistem informasi keuangan, dan sebagainya. Sistem-sistem teknologi tersebut sebenarnya mempunyai konsep komponen-komponen yang sama, hanya bedanya diterapkan pada konteks yang berbeda. misalnya untuk sistem informasi akuntansi, maka sistem tersebut diterapkan pada konteks akuntansi, yaitu output yang dikeluarkan merupakan informasi akuntansi yang basis datanya dari input-input data akuntasi. Demikian juga misalnya pada komponen konteks pemasaran yaitu untuk menghasilkan laporan-laporan pemasaran dengan basis data pemasaran maka akan menghasilkan output pemasaran juga.
Konsep penting lainnya adalah pemahaman tentang sistem teknologi informasi untuk pengambilan keputusan manajemen. Didalam organisasi bisnis system teknologi ini menggunakan manajemen, supaya system ini mengena pengembang system harus mengetahui seluk beluk tentang manajemen. Dengan memahami macam-macam tipe keputusan yang diambil oleh manajemen, karakteristik kegiatannya dan karakteristik yang dibutuhkan, maka dapat diketahui berbagai macam informasi relevan yang dibutuhkan oleh manajemen.


1.2   Konsep dasar Sistem Informasi.

Manusia yang hidup didunia ini dipenuhi dengan sistem. Lihat disekeliling anda maka apa yang anda lihat adalah sekumpulan dari suatu sistem-sistem, misalnya adalah sistem penerimaan mahasiswa baru, sistem perkuliahan, sistem perguruan tinggi, system perekonomian, sistem peredaran bumi, sistem transportasi dan sebagainya. Lihat juga kita sendiri maka apa yang kita miliki juga merupakan kumpulan dari sistem-sistem, misalnya adalah sistem pencernaan makanan, system pernapasan, system peredaran darah dan sebagainya. Demikian juga dengan system informasi yang merupakan suatu sistem yang harus di program dengan software maupun hardware.
System dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur maupun dengan pendekatan komponen. Pendekatan dengan melaksanakan prosedur dapat didefinisikan sebagai kumpulan prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu misalnya adalah system akuntansi yang prosedur-prosedurnya terdiri dari penerimaan kas, pengeluaran kas, penjualan, pembelian dan buku besar. Pendekatan dengan system komponen yaitu dengan system komputer yang komponen-komponennya terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak.
Gambaran dari sistem lainnya dapat di ilustrasuikan misalnya dengan sebuah Mobil. Mobil dapat dikatakan dengan sebuah system karena komponen-komponennya terdiri dari kerangka mobil, bodi mobil, tempat duduk, dashboard, roda, yang masing-masing komponen tersebut bekerja sama dalam  membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuannya yaitu membawa penumpang dari satu tempat ketempat yang lain dengan aman dan nyaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar