DEFINISI,
TUJUAN, DAN FUNGSI SISTEM INFORMASI
Informasi adalah
sekumpulan fakta (data) yang di organisir sehingga mempunyai arti bagi si
penerima. Pengetahuan adalah sekumpulan dari informasi-informasi. Sedangkan
data adalah fakta-fakta mentah/deskripsi-deskripsi dasar dari aktifitas/event
dan transaksi yang ditangkap, direkam, disimpan untuk diklarifikasikan tetapi
tidak untuk diorganisasikan untuk tujuan spesifik tertentu. Misalnya data saldo
uang di Bank.
Pilar
– pilar Informasi yang berguna
Fungsi teknologi
Informasi secara umum adalah menangkap (capture), mengolah (processing),
menghasilkan (Generating), menyimpan (storage), mencari kembali (Retrival), melakukan
transmisi (transmision). Fungsi secara khusus dibagi menjadi 5 macam yaitu
fungsi operasional, Monitoring
control, planning decision, communication,
interorganisasional.
1. Fungsi Operasional akan membuat struktur organisasi
menjadi lebih ramping telah diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi.
Karena sifat penggunaannya yang menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit
terkait dengan manajemen teknologi informasi akan menjalankan fungsinya sebagai
supporting agency dimana teknologi informasi dianggap sebagai sebuah firm
infrastructure. 2. Fungsi Monitoring
and Control mengandung arti bahwa keberadaan teknologi informasi akan
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di level manajerial
embedded di dalam setiap fungsi manajer, sehingga struktur organisasi unit
terkait dengannya harus dapat memiliki span of control atau peer relationship
yang memungkinkan terjadinya interaksi efektif dengan para manajer di
perusahaan terkait. 3. Fungsi Planning
and Decision mengangkat teknologi informasi ke tataran peran yang lebih
strategis lagi karena keberadaannya sebagai enabler dari rencana bisnis
perusahaan dan merupakan sebuah knowledge generator bagi para pimpinan
perusahaan yang dihadapkan pada realitas untuk mengambil sejumlah keputusan
penting sehari-harinya. Tidak jarang perusahaan yang pada akhirnya memilih
menempatkan unit teknologi informasi sebagai bagian dari fungsi perencanaan
dan/atau pengembangan korporat karena fungsi strategis tersebut di atas. 4. Fungsi Communication secara
prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure dalam era organisasi moderen
dimana teknologi informasi ditempatkan posisinya sebagai sarana atau media
individu perusahaan dalam berkomunikasi, berkolaborasi, berkooperasi, dan
berinteraksi. 5.Fungsi
Interorganisational merupakan sebuah peranan yang cukup unik karena
dipicu oleh semangat globalisasi yang memaksa perusahaan untuk melakukan
kolaborasi atau menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan lain. Konsep
kemitraan strategis atau partnerships berbasis teknologi informasi seperti pada
implementasi Supply Chain Management atau Enterprise Resource Planning membuat
perusahaan melakukan sejumlah terobosan penting dalam mendesain struktur
organisasi unit teknologi informasinya. Bahkan tidak jarang ditemui perusahaan
yang cenderung melakukan kegiatan pengalihdayaan atau outsourcing sejumlah
proses bisnis terkait dengan manajemen teknologi informasinya ke pihak lain
demi kelancaran bisnisnya. Tipe dan fungsi peranan teknologi informasi ini
secara langsung akan berpengaruh terhadap rancangan atau desain struktur
organisasi perusahaan; dan struktur organisasi departemen, divisi, atau unit
terkait dengan system informasi, teknologi informasi, dan manajemen informasi.
Dari pembahasan di atas dapat kita simpulkan bahwa peranan TI dalam suatu
perusahaan besar, sedang maupun kecil, baik itu swasta, BUMN maupun
pemerintahan, semuanya membutuhkan sistem TI yang dapat mengintegrasikan
informasi sehingga dapat mendukung infrastruktur perusahaannya. Bank Ekonomi,
Group Kalbe, FFI, dan Coty Inc. adalah beberapa perusahaan besar yang telah
menerapkan aplikasi TI secara luas, hal ini dilakukan karena aplikasi yang
terdahulu tidak dapat lagi menunjang system yang sedang berjalan. Meskipun ada
hambatan-hambatan yang dihadapi saat implementasi ataupun dana yang terbilang
sangat besar untuk implementasi TI hal tersebut tidak menghalangi perusahaan
untuk tetap berjalan karena apa yang telah dikeluarkan seimbang dengan apa yang
didapatkan, dalam hal ini proses impelementasi sesuai dengan apa yang
diharapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar