Total Tayangan Halaman

Rabu, 26 November 2014

Definisi, Sejarah, Jenis(Klasifikasi), dan Hardware pada Jaringan Komputer.



a.   Definisi Jaringan Komputer

Suatu konsep yang terdiri atas kumpulan komputer yang di design untuk menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi. Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer. Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Dengan adanya Jaringan komputer ini akan bermanfaat yaitu untuk berbagi sumber daya / pertukaran data, mampu memberikan akses informasi dengan cepat dan up-to-date, dan mempermudah berkomunikasi / bertransaksi dalam membantu akses informasi.     

b.   Sejarah Jaringan Komputer
 
Sejarah jaringan komputer dimulai dengan lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940 an di Amerikayang dipimpin profesor Howard Aiken dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
pada tahun 1950an ketika jenis komputer mulai berkembang pada sebuah komputer, harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). untuk itulah pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan Pada sistem TSS    beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer.

Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka dapat berkomunikasi satu sama dan membentuk sebuah jaringan. Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah, banyak perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing).
Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya untuk ARPANET.
agar alamat di jaringan komputer yang ada dapat seragam, pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS.
pada tahun 1992  Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan, dan sudah melampaui sejuta komputer.  pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). pada tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs.

c.    Jenis-jenis (klasifikasi) Jaringan Komputer

Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan jangkauan terbagi atas 3 bagian :

1. LAN ( Local Area Network)
Local Area Network sering kita jumpai diperkantoran, kampus, maupun warnet. Jaringan ini dapat menghubungkan lebih dari 2 komputer di ruangan jarak dekat (terbatas) hingga beberapa KM saja, dengan kapasitas janngkauan antara 10m – 1 km. Jaringan ini biasanya terdiri dari komputer, printer, dan perangkat lainnya.
2. MAN (Metropolitan Area Network)
Sesuai dengan namanya maka jenis jaringan ini memberikan layanan hingga wilayah yang luas dan kemampuan transfer datapun berkecepatan sangat tinggi. Wilayah yang dapat menjadi cakupannya berkisar antara 10 - 50 KM. MAN ini menghubungkan Lan antar Lan dalam suatu kota.
3. WAN (Wide Area Network)
Jenis jaringan ini memberikan layanan lebih luas lagi dibanding MAN yaitu dapat menghubungkan suatu wilayah bahkan negara lain, dengan jangkauan (100 km – 1000 km).
 WAN pada dasarnya merupakan kumpulan beberapa LAN yang ada di beberapa lokasi sehingga dibutuhkan sebuah device untuk menghubungkannya dan device itu kita sebut router.

Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan fungsinya :

1.      Client - Server
Merupakan jaringan komputer yang dikhususkan sebagai client dan server, layanan ini bisa diberikan oleh 1 atau lebih komputer.


2.      Peer-to-Peer
Merupakan jaringan komputer yang setiap host nya dapat menjadi sebuah server atau menjadi client secara bersamaan.

TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
            Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.




Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan topologi :

1.      Topologi Bus
Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan  menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.

·   Kelebihan dari bus hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang digunakan tidak banyak dan menghemat biaya pemasangan.
·   Kekurangan topologi bus adalah jika terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh harus menggunakan repeater.

2.   Topologi Ring
Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data.
  • Kelebihan dari topologi jaringan komputer ring adalah pada kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan yang sedikit sehingga akan menghemat biaya.
  • Kekurangan paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan error.
3.   Topologi Tree
macam jenis topologi jaringan komputerTopologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.
  • Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.
  • Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.
4.      Topologi Mesh
pengertian topologi jaringan komputerPada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.

  • Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan menggangu komputer lain.
  • Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap komputer harus memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat rumit.
5.      Topologi Linier
Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector), sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet). Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.
Tipe konektornya terdiri dari :
1. BNC Kabel konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
2. BNC T konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
3. BNC Barrel konektor —> Untuk menyambung 2 kabel BNC.
4. BNC Terminator —> Untuk menandai akhir dari topologi bus.
Keuntungan Topologi Linier adalah hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
Kerugian Topologi Linier adalah deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.



Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan media transmisi :

1. Jaringan berkabel ( Wired Network)
Jaringan ini mengunakan media kabel dalam menghubungkan setiap komputer dalam jaringan

2. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Jaringan ini tidak menggunakan media kabel sebagai alat pengbungnya, tetapi menggunakan gelombang elektromagnetik dalam setiap kiriman sinyal informasinya.


d.   Hardware pada Jaringan Komputer
Adapun perangkat-perangkat tersebut antara lain :

1. File Server

File server adalah merupakan komputer tujuan utamanya adalah menyediakan layanan dan ruangan untuk menampung berbagai file (seperti dokumen, gambar, database, dan sebagainya). Layanan ini dapat diakses oleh Workstation yang terhubung dalam jaringan komputer. Sebuah file server dapat berfungsi sebagai dedicated (berfungsi sebagai server secara keseluruhan) atau non-dedicated
(berfungsi sebagai server sekaligus sebagai workstation).

2. Workstations/Client

Workstatios/client adalah istilah bagi komputer-komputer selain server yang berada pada suatu jaringan. Koputer workstation menerima atau meminta layanan data dari server untuk di olah sesuai kebutuhan penggunanya.  Agar workstation dapat terhubung dengan server, setidaknya memiliki hardware kartu jaringan (network card), aplikasi jaringan (software jaringan), dan media perantara
untuk menghubungkan ke jaringan (kabel ataupun sinyal elektris).

3. Kartu Jaringan

Kartu jaringan atau yang dikenal dengan Network Interface Card (NIC), adalah perangkat keras yang dipasang pada salah satu slot yang terdapat pada motherboard komputer. Pada kartu jaringan terdapat bagian yang berfungsi untuk memasang kabel untuk komunikasi dalam jaringan sehingga memungkinkan hubungan antar komputer dan pertukaran data. Kartu jaringan yang banyak terpakai saat ini adalah jenis kartu jaringan Ethernet dan LocalTalk konektor (yang dipopulerkan oleh Apple). Pada model referensi OSI, kartu jaringan berada pada lapisan ke-1 (lapisan Physical) dan lapisan ke-2 (lapisan Data Link) yang menyediakan akses fisik terhadap media jaringan, serta sistem pengalamatan dengan menggunakan MAC Address (serial number 48-bit).









NIC atau Ethernet Card


LocalTalk Konektor


4. Ethernet Hub
 Hub atau konsentrator berfungsi membagi sinyal data dari kartu jaringan kepada tiap-tiap workstation. Hub juga dapat berfungsi untuk menyatukan kabel-kabel jaringan dari server, workstation, dan perangkat lain dalam suatu jaringan. Pada umumnya, hub digunakan pada jaringan dengan topologi star. Dalam topologi ini, kabel jaringan dari sebuah workstation masuk ke dalam hub sehingga dapat menghubungkan komputer-komputer maupun perangkat lain yang ada ke dalam sebuah jaringan. Secara teknis, hub dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu Passive (tidak membutuhkan sumber daya eksternal karena tidak melakukan penguatan sinyal yang masuk), Aktif (membutuhkan sumber daya eksternal karena melakukan penguatan dan regenerasi sinyal) dan Intelligent (dilengkapi dengan deteksi kesalahan).


Enthernet Hub

5. Bridge
Bridge merupakan perangkat yang menghubungkan sebuah jaringan dengan jaringan lain. Dengan menggunakan bridge, dapat diperoleh suatu jaringan yang lebih besar yang merupakan hasil penggabungan antara dua buah jaringan. Bridge juga berfungsi mengatur agar aliran informasi di antara kedua jaringan tetap berjalan dengan teratur. Bridge mempunyai 3 jenis model, yaitu Local Bridge (secara langsung terhubung dengan LAN), remote Bridge (digunakan pada Wide Area Network yang menghubungkan antara LAN), dan Wireless bridge (digunakan untuk menghubungkan antara LAN secara wireless). Pada model referensi OSI, bridge berada pada lapisan ke-2, yaitu lapisan Data Link






Bridge


 6. Router

Router berfungsi sebagai pengatur aliran data dan informasi antara jaringan satu dengan jaringan lainnya. Dengan adanya router, aliran data dari suatu jaringan juga dapat diatur sedemikian rupa sehingga tidak bercampur dengan aliran data dari jaringan lain. Router dapat mengetahui jaringan yang paling sibuk, dan menarik aliran data di dalamnya sehingga aliran data pada jaringan tersebut lebih baik dan teratur.
Router

 7. Repeater

Repeater berfungsi untuk menguatkan sinyal pada suatu jaringan. Perangkat ini bekerja dengan menguatkan sinyal yang diterima dari komputer asal sehingga kondisi sinyal tetap kuat sebagaimana aslinya. Dengan adanya repeater pada sebuah jaringan, jarak antara workstation dapat dibuat semakin jauh, tanpa terkendala masalah lemahnya sinyal.







Repeater

 8. Media Transmisi

Pada jaringan dengan area cakupan yang tidak terlalu jauh, media transmisi sering digunakan adalah kabel. Adapun beberapa jenis kabel yang biasa dipergunakan dalam jaringan adalah Twisted pair, Coaxial, dan Serat Optik.
  •  Twisted Pair
 Kabel twisted pair merupakan kabel yang terdiri dari pasangan kawat tembaga yang saling terpilin menjadi satu. Kabel ini sudah sangat umum digunakan untuk berbagai kepentingan, terutama dimanfaatkan sebagai kabel telepon.
Kabel twisted pair dibedakan menjadi dua macam, yaitu Unshielded Twisted Pair (UTP) dan Shielded Twisted Pair (STP). STP merupakan kabel twisted pair yang setiap pasang tembaganya diberi pelindung lagi. Sedangkan UTP, setiap pasang tembaganya tidak diberi pelindung lagi sehingga hanya memiliki sebuah pelindung utama di bagian luar. Oleh karena itu, harga kabel UTP lebih murah dibandingkan dengan kabel STP. Jaringan komputer dengan kabel UTP memiliki jarak maksimal 100 meter untuk setiap titik komputer.








Kabel UTP

Kabel UTP sudah sangat umum digunakan dalam jaringan komputer. Kabel UTP yang digunakan pada umumnya terdiri dari empat pasang kabel. Untuk dapat menghubungkan kabel UTP ke dalam port pada kartu jaringan (NIC) digunakan sebuah konektor RJ-45.

Konektor Rj-45

  • Coaxial
kabel coaxial adalah kabel tembaga yang diselimuti oleh beberapa pelindung, yaitu pelindung luar, pelindung anyaman tembaga, dan isolator. Pelindung luar berfungsi untuk melindungi bagian dalam kabel dari benturan fisik maupun gigitan hewan pengerat. Pelindung anyaman tembaga berfungsi untuk melindungi kabel dari pengaruh interferensi yang dihasilkan oleh kabel-kabel yang berada disekitarnya. Sedangkan isolator plastik berguna untuk menyaring sinyal-sinyal interferensi dari luar kabel sehingga inti kabel dapat dibuat bebas dari sinyal dari luar yang menggangu.







Coaxial Cable

  • Serat Optik
Serat Optik adalah jenis serat yang dibuat dari bahan silika yang sangat idel untuk dijadikan media komunikasi. Bagi dunia komunikasi, kabel serat optik sangat berguna untuk mengirimkan sinyal dalam jumlah besar, karena daya tampung kabel serat optik dapat mencapai ribuan kali daya tampung kabel tembaga. Di samping itu, gelombang pembawa sinyal pada kabel serat optik bukan merupakan gelombang elektromagnet atau listrik, akan tetapi merupakan sinar laser sehingga relatif lebih aman.

Kabel Serat Optik