Rabu, 08 Oktober 2014

7 Gitaris Terbaik Dunia

What's up, Dear friend's, 
Berikut 7 gitaris terbaik versi penulis, tidak perlu dipersoalkan masalah urutan ok, this is only my choice based on each style. Following from top to bottom, and the nominee are :

Paul Gilbert. Ex personil grup band Racer X ini sudah dinobatkan sebagai pemain tercepat semenjak usianya masih 17 tahun, ketika keluar dari band tersebut dan bergabung dengan Mr. Big tahun 1989, khalayak mulai mengenal lewat beberapa lagu yang menjadi hits bareng Eric Martin. Dominasi permainan cepat dan kontinu baik tangan kiri maupun tangan kanannya, bahkan lewat satu adegan di sebuah video dia menunjukkan kecepatan tangan kanannya menyamai kecepatan sebuah bor dalam memetik gitar. Dan yang paling hebat, tehnik olah vokal nya pun terbilang mumpuni, terbukti dengan album solonya yang laku dipasaran, dimana dia berposisi sebagai vokalis merangkap lead guitar. Alasan penulis menyimpan dia di urutan pertama adalah karena permainannya yang begitu harmonis, cepat, dan yang pasti full skill, dan yang paling hebat di barengi dengan kemampuan vokal yang cukup bagus dan irama lagu yang memompa adrenalin.

Joe satriani. Pemain yang terkenal sering memakai teknik sliding dan sound explore ini, terbilang gitaris yang langka. Itu karena permainannya yang sering menciptakan berbagai bunyi aneh melalui sound effect maupun melalui tehnik permainannya. Dengan gaya yang khas yaitu kacamata hitam, pakaian serba hitam dan gitar Ibanez mode JS Joe Satriani kesukaannya, telah sukses menelurkan banyak album solo dan banyak dari lagunya yang menjadi theme song beberapa iklan, acara hingga lagu kebangsaan. Pada tahun 1998, dia menjadi pencetus proyek G3, bersama Steve Vai dan beberapa gitaris lainnya dan mulai melakukan tour ke berbagai negara.

Eddie Van Halen. Gitaris warga negara Belanda yang pernah mengaku keturunan Indonesia ini merupakan sosok yang sangat eksentrik dan ekspresif, lewat permainannya yang terkenal dengan tehnik Tapping nya ini banyak ditiru gitaris lain. Dari segi permainan yang tidak terlalu baku, dan cenderung asal-asalan menjadikan suatu tehnik yang sangat susah untuk ditiru khalayak, dan yang paling lucu, ketika melakukan sebuah konser entah dimana penulis lupa, ketika melakukan sebuah solo guitar dia membelakangi penonton yang bertujuan supaya tehniknya tidak ditiru orang, tapi hasilnya malah berbalik, faktanya sekarang, tehnik nya sudah dikuasai orang-orang.

Steve Vai. Gitaris, komposer dan produser asal Amerika ini yang identik dengan Ibanez model sun flower ini, termasuk salah satu gitaris yang di jadikan panutan para pecinta gitar di seluruh dunia. Banyak tehnik yang dikuasai seperti arpeggio, legato, alternte picking, sliding dan sound explore menjadikan dia seorang gitaris yang serba bisa dan komplit plit plit. Mulai dari genre progresive rock, progresive metal, hard rock, heavy metal, jazz bahkan instrumental rock. Semua dikuasainya dan menjadikan dia seorang virtuoso guitar dan banyak memenangkan Grammy Award. Baru-baru ini untuk menunjukkan eksistensinya kepada dunia, melakukan kolaborasi dengan band cadas Korn.
Yngwie Malmsteen. Gitaris asal Swedia ini didaulat sebagai shredder terbaik sepanjang masa, dengan keahlian alternate picking dan arpegio, menjadikan dia sebagai salah satu pemain gitar yang sensasional di samping Eddie Van Halen. Karakter permainannya yang cepat bergaya neo-classical metal, yakni menggabungkan unsur blues, rock, serta pengaruh klasik yang kuat dianggap sebagai sesuatu yang baru. Bahkan menurut majalah, belum pernah ada gitaris yang bermain secepat itu. Yngwie yang saat itu baru berusia 19 tahun bisa mencapai teknik permainan gitar yang untuk ukuran masa itu bahkan belum sempat terpikirkan bisa dilakukan siapa pun.

John Petrucci. Pernah dengar judul lagu in the name of god milik Dream Theater ? Coba saja. Gitaris dan penulis lirik ini sangat kental dengan genre progressive metal, aliran yang kaya akan unsur perpaduan metal dan hard rock ini sangat cocok dengan tehnik yang sangat disukai John, yaitu hammer on pull off. Hammer on yaitu tehnik gitar yang cara memainkannya dengan menekan nada awal (sembarang nada) dan menekan nada lagi dengan cara memukulkan jari pada nada yang dimainkan (tanpa di petik), nada kedua lebih tinggi daripada nada pertama, sedangkan pull off yaitu tehnik gitar yang cara memainkannya dengan menekan nada awal (sembarang nada) dan membunyikan nada selanjutnya dengan cara nada awal yang dipetik tadi di lepas sambil meninggalkan bunyi dan kita menekan fret di belakang posisi awal nada. sehingga terdengar bunyi nada yang pertama lebih tinggi dari nada kedua. Disamping itu tehnik tangan kanannya yang terbilang cukup cepat, menjadikan dia sebagai salah satu gitaris tercepat di dunia.
Eric Johnson. Termasuk salah satu gitaris yang terbilang sangat kalem, rapi dan detail. Dibalik itu semua cara bermainnya sangatlah cukup rumit, karena basic yang kental dari gitaris yang satu ini berunsur jazz. Sebagaimana yang orang anggap bahwa musik terumit yaitu jazz memang benar, mulai dari irama yang susah diingat, ketukan yang berubah-ubah, full improvisasi, memerlukan kecerdasan dalam bermusik layaknya seorang profesor. Tehnik yang sering digunakan antara lain tapping dan legato ala jazz yang memerlukan kelincahan tangan kiri untuk maju dan mundur secara cepat dan tepat dari frets terluar sampai terdalam. Perlu waktu yang cukup lama untuk mengerti dan menguasai tehnik musik jazz.

But, however untuk menjadi seorang gitaris yang handal tidaklah mudah, diperlukan ketekunan, rajin dan komitmen yang besar untuk berlatih setiap hari secara kontinu. Tidak cukup dengan kursus, buku panduan. Disini berlaku practice practice practice, semakin sering berlatih semakin mahir.


So, mulailah berlatih hari ini. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar