1. Cara Membuat Power Supply
Cara membuat Power Supply yaitu dengan membuat Skema rangkaian terlebih dahulu, kemudian menggambar rangkain jalur pada PCB dari skema tersebut, setelah selesai digambar dengan spidol maupun dengan software Altium, baru PCB tersebut dilarutkan dengan cairan kimia (HCL maupun Ferit Clorida), kemudian pasanglah komponen (seperti Trafo, IC,Resistor,kondensator, dll), setelah semua komponen terpasang Anda dapat menyolder komponen tersebut. Anda dapat mengukur rangakaian Power supply ini dengan Avo meter setelah semua rangkaiannya tersolder. Tujuan pengukuran ini adalah untuk memastikan apakah rangakain Power Supply ini dapat berfungsi atau tidak, apabila sudah berfungsi, berarti Anda berhasil merangkainya.
Cara membuat Power Supply yaitu dengan membuat Skema rangkaian terlebih dahulu, kemudian menggambar rangkain jalur pada PCB dari skema tersebut, setelah selesai digambar dengan spidol maupun dengan software Altium, baru PCB tersebut dilarutkan dengan cairan kimia (HCL maupun Ferit Clorida), kemudian pasanglah komponen (seperti Trafo, IC,Resistor,kondensator, dll), setelah semua komponen terpasang Anda dapat menyolder komponen tersebut. Anda dapat mengukur rangakaian Power supply ini dengan Avo meter setelah semua rangkaiannya tersolder. Tujuan pengukuran ini adalah untuk memastikan apakah rangakain Power Supply ini dapat berfungsi atau tidak, apabila sudah berfungsi, berarti Anda berhasil merangkainya.
Rangkaian power supply simetris tersebut bisa memberikan
output tegangan/voltage DC simetris ± 15 volt dngn arus maksimum 1 A untuk
setiap line outputnya. Skema rangkaian power supply simetris ± 15 volt,9 volt,5 volt DC
tersebut memakai regulator tegangan/voltage IC jenis LM7805,LM7809,LM7815 &
LM7915.
Berikut skema rangkaiannya :
Skema rangkaian power supply simetris yang ditunjukan pada gambar
di atas benar-benar sederhana & gampang untuk di buat. Pada dasarnya skema rangkaian
power supply simetris ± 15 volt DC yang ditunjukan pada gambar di atas disusun
dari bagian-bagian sebagai berikut.
- Sisi Step-Down, sisi tersebut berperan untuk turunkan tegangan/voltage AC 220 volt jadi tegangan/voltage AC 18 volt. Komponen yg dipakai yaitu transformer step-down 1 A dngn tegangan/voltage output 18 volt dngn CT.
- Sisi rectifier, sisi tersebut berperan untuk menyearahkan tegangan/voltage AC 18 volt mejadi tegangan/voltage DC + 18 volt & -18 volt. Komponen yg dipakai sbg rectifier yaitu skema rangkaian 4 buah dioda 1N4001 yg dirangkai bridge & 2 buah kapasitor/kondensator elektrolit (elco) 2200uF/35V.
- Sisi regulator, sisi tersebut berperan untuk memastikan output power supply simetris supaya mempunyai tegangan/voltage + 15 volt DC & -15 volt DC yg stabil. Komponen yg dipakai sbg regulator tegangan/voltage + 15 volt DC yaitu IC LM7815 & regulator tegangan/voltage – 15 volt DC memakai IC regulator jenis LM7915, untuk tegangan 9 Volt DC memakai IC Regulator LM7809, dan untuk untuk tegangan 5 Volt DC memakai IC Regulator LM7805.
Ket : untuk IC 7809 dan IC 7805 kaki nomer 2 tidak perlu disambungkan karena groundnnya (negatifnya sudah terpasang pada CT)
Berikut keterangan Gambar untuk IC yang tidak perlu dipasang :
IC regulator
LM7815 & LM7915 di skema rangkaian power supply simetris ± 15 volt
yang ditunjukan pada gambar di atas perlu dipasang heat sink (pendingin) untuk
meredam panas yg diakibatkan pemakaian yang berkala.
1. Fungsi aplikasinya pada Personal Komputer
Power Supply adalah sebuah perangkat yang ada di dalam CPU yang berfungsi untuk menyalurkan arus listrik ke berbagai peralatan computer.
Perangkat ini memiliki 5 connector atau lebih, yang dapat disambungkan keberbagai peralatan seperti :
• Motherboard
• Harddisk
• Floppy Disk Drive
• CD – ROM
• Motherboard
• Harddisk
• Floppy Disk Drive
• CD – ROM
pada PS terdapat 2 versi pin ATX yaitu 20 pin dan 24 pin :
Konektor 20 pin ATX
20 pin konektor ATX yang memasukkan ke dalam sebuah motherboard atx. Jika motherboard Anda memiliki slot untuk 20 pin konektor yang diperlukan untuk Motherboard.
Konektor 24 pin ATX
Beberapa motherboard memerlukan 24 pin ATX Connector. Daya pada power supply 430W dan 500W, baik dengan 20 dan 24 pin konektor.
20 pin konektor ATX yang memasukkan ke dalam sebuah motherboard atx. Jika motherboard Anda memiliki slot untuk 20 pin konektor yang diperlukan untuk Motherboard.
Konektor 24 pin ATX
Beberapa motherboard memerlukan 24 pin ATX Connector. Daya pada power supply 430W dan 500W, baik dengan 20 dan 24 pin konektor.
cara kerja Power Supplay ini dibagi-bagi pada konekstor dibawah ini :
1. Molex Connector
Ini adalah IDE konektor yang pasokan daya ke hard drive dan cdroms.
2. Konektor floppy
The 4 pin konektor floppy pasokan daya ke floppy drive yang dapat di komputer Anda.
3. Konektor Aux
Look pada motherboard dan lihat apakah ada slot yang menerima 6 pin konektor Aux. Jika ada slot untuk itu maka kemungkinan anda akan membutuhkannya.
4. Konektor SATA
Hard drive dan perangkat lain dengan konektor sata. Jika Anda memiliki perangkat komputer dengan koneksi sata maka anda yang membutuhkan power supply dengan konektor sata. Salah satunya adalah XPower 550 Watt Power Supply.
Ini adalah IDE konektor yang pasokan daya ke hard drive dan cdroms.
2. Konektor floppy
The 4 pin konektor floppy pasokan daya ke floppy drive yang dapat di komputer Anda.
3. Konektor Aux
Look pada motherboard dan lihat apakah ada slot yang menerima 6 pin konektor Aux. Jika ada slot untuk itu maka kemungkinan anda akan membutuhkannya.
4. Konektor SATA
Hard drive dan perangkat lain dengan konektor sata. Jika Anda memiliki perangkat komputer dengan koneksi sata maka anda yang membutuhkan power supply dengan konektor sata. Salah satunya adalah XPower 550 Watt Power Supply.
Cukup sekian
informasi yang bisa di himpun oleh Black Sabbath pada kesempatan kali
ini. Mudah-mudahan pada kesempatan yang lain bisa memberikan kepada Anda
informasi yang lebih bagus dan menarik, dan tentunya masih bisa
memberikan manfaat bagi Anda semua. Selamat mencoba, semoga berhasil
dan mohon maaf apabila ada hal yang tidak pas dengan Anda.